Minggu, 16 Juni 2013

SAKIT JANTUNG YANG AKAN DIPASANG RING



Pada tanggal 15 mei 2013 datang seorang pasien pak Nano namanya. Dia adalah salah satu staf dari PT Indocement di daerah Gunung Putri-Cibinong. Pak Nano menceritakan penyakit yang dialaminya yaitu jantungnya yang telah diperiksa oleh doctor dan akan dipasang dengan 2 ring. Pak Nano merasa kaget ketika diponis jantungnya yang akan dipasang ring sebab dia tidak merasa sakit. Pak Nano dirujuk oleh doctor PT Indocement tersebut ke salah satu rumah sakit di Jakarta. Pak Nano lalu mendaftar ke rumah sakit tersebut dan menunggu panggilan untuk hari yang yang belum dapat ditentukan. Sementara menunggu panggilan dari rumah sakit, pak Nano tidak mau tinggal diam dia berusaha untuk berobat alternative yaitu terapi lintah.

Kenapa pilih terapi lintah?
Pada saat diponis jantungnya akan dipasang dengan 2 ring, dia teringat kepada kerabatnya. Kerabatnya tersebut menderita sakit jantung yang akan dipasang ring, sebelum pemasangan ring kerabatnya tersebut berobat dengan menggunakan lintah. Pada saat hendak melakukan pemasangan ring, doctor terlebih dahulu memeriksa dan hasilnya tidak perlu dipasang ring. Terapis disini menanyakan kepada pak Nano, kerabatnya tersebut terapi di mana dan berapa kali terapinya? Sayangnya pak Nano tidak tahu yang jelas kerabatnya tersebut dapat disembuhkan dengan terapi lintah, katanya!

Berapa kali terapi untuk penyakit jantung?
Setelah mendengar cerita dari pak Nano terapis mendiagnosa dan menganjurkan untuk diterapi sebanyak 10 kali dengan frekuensi 1 minggu sekali. Pak Nano pun diterapi lintah sambil menunggu panggilan dari rumah sakit untuk dipasang ring. Baru berjalan 4 kali diterapi lintah pak Nano dapat panggilan dari rumah sakit untuk pemasangan ring. Pada tanggal 7 juni 2013 pak Nano menelpon terapis dan mengatakan “saya sudah dipasang ring tapi hanya satu  dari 2 ring yang direncanakan dan tinggal sedikit lagi ada darah kotor dibagian kanan”. Pak Nano merasa senang dengan apa yang diperolehnya walaupun tidak maksimal.
Terapis disini menyayangkan karena pak Nano telah dipanggil oleh rumah sakit untuk pemasangan ring sebelum terapi nya di maksimalkan. Akan tetapi terapis tetap bersyukur kepada Allah hanya kepadaNya lah kita meminta,  semoga pak Nano dapat sembuh kembali, amiiin..